Thursday 12 February 2015

rinduku, kini kau ada dimana?


untuk, rinduku

rinduku, kapal kertasku sudah rapuh..
karena tidak berpenghuni dan semakin jauh..
aku sudah lelah membicarakan kemarau denganmu, kemudian gersang dan terbuang.
cinta itu masih kamu, tetapi aku mulai resah..
karena rasa itu mulai tak terasa.
membiarkan dirimu tetap ada dipikiranku membuat aku takut.
takut jika semua ini tidak akan pernah berubah.
hati ini butuh kepastian..
rindu, ketika semua yang sudah aku lakukan dan kurasakan itu, murni dan nyata adanya..
maka mengapa kamu masih mengaggap diriku hanya bayangan semata?
ketika hanya kamu, maka hanya akan ada kamu.
tapi rindu, kau perlu tahu.. ketika yang lain mulai hadir dan membawa musim yang baru, kurasa aku mulai menyadari..

bahwa ternyata rinduku (mungkin) tak akan pernah kembali.

dari, perindumu

Thursday 1 May 2014

Obsessive Compulsive Disorder (OCD)

Oke kali ini saya akan membuat postingan sesuatu yang penting pake banget. postingan kali ini benar-benar apa yang sedang saya alami, dan ini benar-benar buat saya stress banget sampe rasanya pengen ma*i aja gitu -_- astaghfirullah, abisnya gaenak banget men jadi penderita penyakit ini. tapi ini hanya sekedar share aja yaaaa hehehe
oke skip...

Obsessive Compulsive Disorder atau disingkat OCD. Mungkin diantara kalian ada yang udah tau apa itu OCD, nah bagi yang belum tau bisa baca pengertian OCD dari beberapa sumber dibawah ini:

1. Sumber http://forum.kompas.com/

Obsessive Compulsive Disorder-OCD merupakan suatu gangguan anxietas di mana pikiran dipenuhi dengan pemikiran yang menetap dan tidak dapat dikendalikan dan individu dipaksa untuk terus-menerus mengulang tindakan tertentu, menyebabkan distress yang signifikan dan mengganggu keberfungsian sehari-hari.
Obsesi adalah pikiran, impuls, dan citra yang mengganggu dan berulang yang muncul dengan sendirinya serta tidak dapat dikendalikan, walaupun demikian biasanya tidak selalu tampak irasional bagi individu yang mengalaminya.
Kompulsi adalah perilaku atau tindakan mental repetitif yang mana seseorang merasa didorong untuk melakukannya dengan tujuan untuk mengurangi ketegangan yang disebabkan pikiran-pikiran obsesif atau untuk mencegah terjadinya suatu bencana. Aktivitas tersebut tidak berhubungan secara realistis dengan tujuan yang ada atau jelas berlebihan.


2. Sumber http://www.psychologymania.com/

Penyakit Obsesif-Kompulsif ditandai dengan adanya obsesi dan kompulsi. Obsesi adalah gagasan, khayalan atau dorongan yang berulang, tidak diinginkan dan mengganggu, yang tampaknya konyol, aneh atau menakutkan. Kompulsi adalah desakan atau paksaan untuk melakukan sesuatu yang akan meringankan rasa tidak nyaman akibat obsesi.
Gangguan Obsesif-kompulsif (Obsessive-Compulsive Disorder, OCD) adalah kondisi dimana individu tidak mampu mengontrol dari pikiran-pikirannya yang menjadi obsesi yang sebenarnya tidak diharapkannya dan mengulang beberapa kali perbuatan tertentu untuk dapat mengontrol pikirannya tersebut untuk menurunkan tingkat kecemasannya. Gangguan obsesif-kompulsif merupakan gangguan kecemasan dimana dalam kehidupan individu didominasi oleh repetatif pikiran-pikiran (obsesi) yang ditindaklanjuti dengan perbuatan secara berulang-ulang (kompulsi) untuk menurunkan kecemasannya.
Penderita gangguan ini mungkin telah berusaha untuk melawan pikiran-pikiran menganggu tersebut yang timbul secara berulang-ulang akan tetapi tidak mampu menahan dorongan melakukan tindakan berulang untuk memastikan segala sesuatunya baik-baik saja.

Itu adalah pengertian umum dari OCD, nah berikut gejala, ciri-ciri, dan perilaku penderita OCD.

GEJALA OBSESIF KOMPULSIF
  1. Perilaku dan pikiran yang muncul tersebut disadari sepenuhnya oleh individu atau didasarkan pada impuls dalam dirinya sendiri. Individu juga menyadari bahwa perilakunya itu tidak rasional, namun tetap dilakukan untuk mengurangi kecemasan. 
  2. Beberapa perilaku yang muncul disadari oleh oleh individu dan berusaha melawan kebiasaan dan pikiran-pikiran rasa cemas tersebut sekuat tenaga, namun tidak berhasil.
  3. Pikiran dan tindakan tersebut tidak memberikan perasaan lega, rasa puas atau kesenangan, melainkan disebabkan oleh rasa khawatir secara berlebihan dan mengurangi stres yang dirasakannya. 
  4. Obsesi (pikiran) dan kompulsi (perilaku) sifatnya berulang-ulang secara terus-menerus dalam beberapa kali setiap harinya.
CIRI-CIRI OBSESIF KOMPULSIF
  1. Perilaku dan pikiran yang muncul tersebut disadari sepenuhnya oleh individu atau didasarkan pada impuls dalam dirinya sendiri. Individu juga menyadari bahwa perilakunya itu tidak rasional, namun tetap dilakukan untuk mengurangi kecemasan.
  2. Beberapa perilaku yang muncul disadari oleh individu dan berusaha melawan kebiasaan dan pikiran-pikiran rasa cemas tersebut sekuat tenaga, namun tidak berhasil.
  3. Pikiran dan tindakan tersebut tidak memberikan perasaan lega, rasa puas atau kesenangan, melainkan disebabkan oleh rasa khawatir secara berlebihan dan mengurangi stres yang dirasakannya. 
  4. Obsesi (pikiran) dan kompulsi (perilaku) sifatnya berulang-ulang secara terus-menerus dalam beberapa kali setiap harinya. 
  5. Obsesi dan kompulsi menyebabkan terjadinya tekanan dalam diri penderita dan menghabiskan waktu (lebih dari satu jam sehari) atau secara signifikan mengganggu fungsi normal seseorang, atau kegiatan sosial atau suatu hubungan dengan orang lain. 
  6. Penderita merasa terdorong untuk melakukan ritual, yaitu tindakan berulang seperti mencuci tangan & melakukan pengecekan dengan maksud tertentu.
BERBAGAI PERILAKU GANGGUAN YAN SERING TERJADI :
  1. Membersihkan atau mencuci tangan
  2. Memeriksa atau mengecek
  3. Menyusun
  4. Mengkoleksi atau menimbun barang
  5. Menghitung atau mengulang pikiran yang selalu muncul (obsesif)
  6. Takut terkontaminasi penyakit/kuman
  7. Takut membahayakan orang lain
  8. Takut salah
  9. Takut dianggap tidak sopan
  10. Perlu ketepatan atau simetri
  11. Bingung atau keraguan yang berlebihan.
  12. Mengulang berhitung berkali-kali (cemas akan kesalahan pada urutan bilangan)
Nah! Mengerikan bukan? 
itu tadi penjelasan dari artikel di internet yang saya baca. kali ini saya akan ngejelasin langsung apa yang saya rasain sebagai penderita OCD.

OCD dari sisi penderita.

Obsessive Compulsive Disorder, emang bener penjelasan dari artikel-artikel diatas, OCD ini adalah penyakit yang menyerang pikiran dan mengakibatkan si penderita gak bisa mengontrol pikirannya sendiri. Menurut saya OCD ini memang penyakit menyeramkan. ya bagaimana tidak, setiap saat saya harus menghabiskan waktu beberapa menit untuk sesuatu yang SAMA SEKALI TIDAK PENTING. OCD ini penyakit yang menyusahkan penderita, membuat penderita terkadang atau sering stress sendiri, padahal dia sendiri yang melakukannya. sebagai penderita OCD saya merasa teramat sangat bodoh, dan merasa kalah dengan pikiran saya sendiri.
Saya kurang tau banget tentang OCD, saya juga baru sadar kalau saya menderita penyakit ini baru sekitar 2-3 bulan yang lalu. saat itu saya iseng-iseng mencari di google dengan mengetik kalimat bodoh ini, "sering melakukan hal yang sama berulang kali" dan viola! bertemulah saya dengan OCD ini. Saya merasa semakin bodoh ketika saya menemukan jawaban dari apa yang mengganggu pikiran saya saat itu. pada awalnya sebelum saya tau saya adalah penderita OCD memang saya sangat takut untuk menceritakannya kepada orang lain, saya sadar bahwa jika saya menceritakannya itu sangat tidak rasional, tetapi ketika saya sudah tau bahwa saya adalah penderita OCD saya tidak takut untuk memposting postingan gila ini, karena saya rasa tidak hanya saya saja yang ternyata menderita penyakit ini.

saya juga belum tau betul apakah saya benar-benar menderita penyakit ini atau tidak karena saya belum pernah periksa ke dokter. tetapi perilaku yang sering kali saya lakukan saya rasa sudah sangat membuktikan itu semua, malah saya rasa saya sudah amat sangat stress dengan penyakit ini. bayangkan saja, ketika saya harus mengunci pintu dan memastikannya berkali-kali, belum lagi ketika setiap saya akan keluar dari ruangan dan melewati pintu, saya harus mengecek kebelakang pintu dulu (buat apa coba?) dan itu terus saya lakukan berkali kali, bahkan ketika kaki saya memaksa untuk melangkah pikiran saya memaksa lebih keras untuk saya kembali ke belakang pintu dan memastikannya lagi. (how crazy, right?) Dan akhir-akhir ini malah saya rasa semakin parah. terkadang sangat sulit bagi saya untuk membaca sesuatu. bukan masalah penglihatan atau masalah saya tidak bisa baca, tetapi karena setiap saya membaca sesuatu saya harus mengulang kata demi katanya dengan mengentakkannya agar lebih jelas. saya tidak mengerti mengapa begitu -_- dan kalau saya membaca kalimat yang tidak terlalu panjang akan semakin sulit untuk saya, saya bisa membacanya berulang kali, sampai-sampai urat leher saya terasa keram -_-

oke, perilaku ini yang sering banget dilakuin:
1. Menutup pintu harus berkali-kali, sampai gagang pintunya pun harus di cek -_-
2. Membaca sesuatu harus diulangi
3. Berdo'a pun kadang harus diulang-ulang kalimatnya
4. Berjalan, tidak mau menginjak garis lantai -_-
5. Perlu ketepatan dan simetri, nah simetri disini maksudnya saya harus menempatkan apa yang saya sentuh dalam kondisi benar, kalau saya rasa salah, saya akan membenarkannya sampai saya rasa benar. (aneh)
6. Shalat. seorang penderita OCD pun merasa kesulitan ketika akan beribadah. saya bisa memakan waktu belasan menit hanya untuk shalat, itu belum termasuk do'a. masyaallah.
Mungkin itu sih yang mengganggu banget, sebenernya sih masih banyak hehehe

Tapi saya biasanya melakukan perilaku-perilaku aneh itu hanya dirumah dan hanya ketika saya rasa tidak ada yang melihat. tetapi.... akhir-akhir ini dimanapun saya, saya terus melakukan hal itu tetapi tidak separah ketika saya dirumah atau ketika saya sendirian.

mungkin penderita OCD memang aneh, tapi bukan untuk dijauhi kan? Nah makanya, saya harap dengan postingan saya ini bisa menjelaskan kalian kalau kalian rasa teman kalian itu ada yang terkena penyakit ini. penderita OCD sangat butuh pengertian dari lingkungannya. karena menghilangkan kebiasaan ini sangaaaaatttt sulit! saya tidak berbohong, ada salah satu blog yang sama seperti saya menceritakan tentang dia yang terkena penyakit ini, dan diapun sama seperti saya. sulit sekali melawan pikiran sendiri apalagi pikiran itu dibarengi dengan kegiatan yang abnormal -_-

nih yang terakhir,
Prevalensi sepanjang hidup gangguan obsesif-kompulsif berkisar 2,5 persen dan sedikit lebih banyak terjadi pada perempuan dibanding pada laki-laki (Karno & Golding, 1991; Karno dkk., 1988; Stein dkk., 1997). Usia onset gangguan ini tampaknya bimodal, yaitu terjadi sebelum usia sepuluh tahun atau pada akhir masa remaja atau awal masa dewasa (Conceicao do Rosario-Campos dkk., 2001). Pada kasus usia dewasa, gangguan ini sering dialami setelah kejadian yang penuh stres, seperti kehamilan, melahirkan, konflik keluarga, atau kesulitan di pekerjaan (Kringlen, 1970). Gangguan obsesif-kompuksif juga menunjukkan komordibitas dengan gangguan anxietas lain, terutama dengan gangguan panik dan fobia (Austin dkk., 1990), dan dengan berbagai gangguan kepribadian (Baer dkk., 1990; Mavissikalian, Hammen, & Jones, 1990).
Stern dan Cobb (1978) menemukan bahwa 78 persen dari sampel individu kompulsif memandang ritual mereka sebagai “cukup bodoh atau aneh” walaupun mereka tidak mampu menghentikannya.

semoga saya dan penderita lain bisa cepat sembuh ya. amin.
terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat :)

Friday 28 March 2014

Love Letter

You, in there...

Today is March, 28th 2014.
28 months on the date of 28 <3
HAPPY 28TH MONTHVERSARRY MY DEAREST (H)EART :)
i love you so much.

idk what im going to say, i just want you to know that..
ya, i cant lie to my feelings, i couldnt cover up my feelings. im still stuck on you.
im still awake for you.
please, can you see that i really love you and i would never replace you, dont you?

once more, happy mothversarry darl. I LOVE YOU.


Here, Me.

Saturday 15 March 2014

NOT WITH ME-Bondan Prakoso

for you, please listen carefully..
NOT WITH ME

I'm waking up from my summer dreams again
try to thinking if you're alright
then i'm shattered by the shadows of your eyes
knowing you're still here by my side

I can see you if you're not with me
i can say to my self if you're okay
i can feel you if you're not with me
i can reach you my self, you show me the way

Life was never be so easy as it seems
'till you come and bring your love inside
no matter space and distance make it look so far
still i know you're still here by my side

Yeah you're made me so alive,
you give the best for me
love and fantasy
yeah
and i never feel so lonely,
coz you're always here with me yeah
always here with me

I can see you if you're not with me
i can say to my self if you're okay
i can feel you if you're not with me
i can reach you my self, you show me the way

I'm waking up from my summer dreams again
try to thinking if you're alright
then i'm shattered by the shadows of your eyes
knowing you're still here by my side

I can see you if you're not with me, I can say to myself if you're okay.
I can feel you if you're not with me. take care.
try to thinking if you're alright and knowing you're still here by my side.


wit(h) love, Putri.

Tuesday 11 March 2014

kenapa harus merelakan? memang apa atau siapa yang pernah singgah?

belajar untuk merelakan

kenapa harus merelakan? memang apa atau siapa yang pernah singgah?
gue gapernah ngerti sama perasaan gue sendiri. kenapa setiap saat gue masih ngerasa kalau dia masih akan tetap peduli sama gue. dia masih akan terus khawatir sama gue. tapi kenyataannya? kabarnyapun nggak pernah singgah dihandphone gue. menunggu hal yang seharusnya sejak setahun yang lalu udah gue tinggalin. tapi kenapa gue masih aja maksa buat nunggu. 
bagaikan penumpang yang diturunin sama sopir kendaraan umum ditempat yang gatau dimana, terus ditinggalin sama sopirnya, dan berharap kendaraan umum beserta sopir yang sama kembali lagi buat nganterin gue pulang. (perandaian yang cukup panjang)
menunggu itu nggak enak! sekali lagi, menunggu itu menyebalkan! apalagi kalau yang ditunggu itu pura-pura nggak ngerasa ditunggu, atau bahkan yang ditunggu itu adalah sesuatu yang gajelas (?)

sebenernya yang ditunggu itu gak pernah nyuruh gue buat nunggu dia. tapi, ya gue ngerasa aja kalau gue harus nunggu dia. sekali lagi, gue gak ngerti kenapa begini. mungkin karena waktu itu dia pernah mengatakan sesuatu yang ngebuat gue jadi kayak gini, mungkin gue terlalu peka atau malah gue yang kegeeran? ya emang salah kalau geer? ini perasaan siapa? guekan? yaudah sukasuka guelah gimana nanggepinnya. tapi pasti kalian mikir kalau gue cuma di PHP-in doang? iyakan?
awalnya emang gue mikir begitu, tapi seseorang pernah berkata sama gue...
"pemikiran di-php-in itu kita sendiri yang bikin, jangan dulu liat negatifnya, tapi coba cerna positifnya. percaya aja sama kata hati sendiri" 
kata-kata itu yang bikin gue selalu yakin sama hati gue. hati emang nggak bisa liat apa yang ada diluar, tapi hati bisa melihat apa yang tidak bisa dilihat dari luar.
makanya  gue masih nunggu.

mungkin kalian pikir juga, "kenapa gak move on aja?" iya kan?
sebelumnya gue pengen jelasin apa itu move on versi gue.
move on adalah suatu kegiatan dimana kita bertindak biasa saja kepada apapun yang pernah berarti untuk kita. menetralisir perasaan yang dulu pernah berlebihan. dan membiasakan diri tanpa apapun yang lebih memilih untuk pergi daripada tinggal.
gue paling gak suka sama move on yang rata-rata dibilang "tinggalin yang lama dan cari yang baru" emang sih dari kata move-nya itu yg berarti bergerak. tapi nggak buat gue, bukan dengan memaksakan hati untuk bergerak dan pindah ke lain hati. nggak! nggak segampang itu. move menurut gue itu berarti bergerak ke arah yang lebih netral, tanpa perlu memaksa hati untuk cepat-cepat pindah, tetapi lebih ke yang "biasa aja".
gue pengen move on! moving forward actually. 

balik lagi ke dia. ya dia yang sampai sekarang gue tunggu. dia gapernah nyuruh gue buat nungguin dia.
dan dia pernah bilang bahwa, "jangan nunggu sesuatu yang pergi, kalau ditunggu malah lama kembalinya".
jadi mungkin maksudnya, ya biarkan semua mengalir apa adanya. toh kalau jodoh ya tidak akan kemana.

sekarang, gue harus ngerelain dia. ngerelain dia yang pernah jadi sesuatu yang berharga buat gue, bahkan masih sampai sekarang, dan atau akan terus begitu? entahlah.
dia yang pernah singgah memilh untuk pergi. memaksa tersenyum walaupun hati bagai terayun-ayun.
gue belum seutuhnya merelakan, tetapi mencoba untuk belajar merelakan.
karena sesungguhnya, dia bukanlah milik gue. gue hanya seseorang yang tidak sengaja menyukai segala hal tentangnya. dan yang berhak atas dirinya ya dia dan Tuhan.
gue cuma bisa berdoa dan yakin, bahwa jodoh pasti bertemu. baik dengan orang yang pernah singgah atau orang yang nanti akan singgah.
(berharap dia kembali lagi nanti).
kalaupun gue mau tetap nunggu, gue akan nunggu diam-diam

Putri, menuju 18 tahun yang sedang mencoba melihat masa depan.

Thursday 6 March 2014

I'm sorry, my heart did.

untuk kamu yang selalu aku rindukan...
Haris Aulia Rahman (monsthar with glasses)

percayalah bahwa aku menulis ini dari hati hanya untukmu
sadarlah bahwa kaulah yang aku tuju.
banyak sekali hal yang sudah berlalu, antara kau dan aku (baca: kita berdua)
mungkin hal ini terlalu sulit untukku, dan mungkin tidak untukmu...entahlah
ketahuilah bahwa tidak ada sedikitpun niatku untuk menyakitimu atau apapun itu.
yang kutahu bahwa selama ini apa yang selalu aku lakukan, hatikulah yang melakukannya.
aku membiarkan hatiku mengajakku untuk terus seperti itu, dan kini kusadari bahwa
sekarang saatnya untukku menahan semua itu, menjaga jarak tentang apapun yang menyangkut dirimu.
sulit. sungguh kukatakan padamu, sulit sekali untuk benar-benar memaksa hatiku untuk tidak egois lagi.
tapi kutahu bahwa dirimu amat sangat tidak menyukai keegoisan hatiku.
maafkan aku.
maafkan aku yang seringkali seperti anak kecil
maafkan aku yang seringkali mengganggumu
maafkan aku yang seringkali membuatmu badmood
maafkan aku yang seringkali mengusik kehidupanmu
maafkan aku yang seringkali membuatmu tak nyaman
maafkan aku atas semua pesan-pesan singkatku yang menurutmu tak penting
maafkan aku atas semua hal dalam hidupku yang selalu kukaitkan dengan dirimu
maafkan aku atas semua hal bodoh yang pernah kulakukan untukmu
maafkan aku atas semua kesalahanku padamu
maafkan aku. maaf jika menurutmu diriku seperti apa yang kau pikirkan.
tapi satu hal yang ingin aku beritahu padamu
kumohon jangan pernah kau sesali atas pertemuan kita
jangan kau sesali segala hal yang pernah ada diantara kau dan aku
karena semua tidak ada yang sia-sia, semua hal akan selalu ada hal baik setelahnya
setelah ini mungkin aku akan diam dan berpura-pura tidak peduli lagi padamu.
tidak memikirkanmu lagi
tidak merindukanmu lagi
tidak membutuhkanmu lagi
tidak mengharapkanmu lagi
tidak mencintaimu lagi.
tapi sekali lagi kusadarkan dirimu, bahwa aku hanya berpura-pura.

tenang saja, aku akan menunggumu disana (diwaktu yang tidak pernah diketahui kapan akan kita temui).
masadepan.

dari seseorang yang tidak sengaja menyukai segala hal tentang dirimu
Putri Rahmah Ajizah (sitting,waiting,wishing).

Saturday 25 January 2014

kau tahu, semua (mungkin) akan indah pada akhirnya.

hai kamu! kaka kelasku yang (masih) teristimewa (dihatiku).

kau tahu, betapa lelahnya hatiku mengejar-ngejar hatimu yang terlalu cepat menjauh?
kau terlalu cepat berubah, kau tahu?
sadarkah dirimu, bahwa disini masih ada aku?

aku selalu mencoba mengerti alasanmu melakukan itu..
akupun sebenarnya tidak keberatan dengan keputusanmu (setelah aku tahu alasanmu).
aku selalu mencoba memahami maksud dari keputusanmu.
aku mencoba mengerti kemauanmu, kau paham?

lihat, betapa rapuhnya perasaanku saat ini.
betapa terlihat bodohnya aku dihadapanmu?
betapa mudahnya diriku ketika aku mengartikan lebih setiap ucapanmu?
malu melihat diriku yang begitu berlebihan mengangap segalanya indah...

aku tidak pernah meremehkanmu, kau tahu?
aku tidak pernah tidak memberimu kesempatan, kau ingat?
bahkan aku tidak mengeluh ketika kamu tidak sadar dengan perkataanmu yang membuatku terluka.
bisakah kau artikan perasaanku yang sebenarnya terhadapmu?

perkataanmu bagai sihir ilusi untukku
yang membuatku seakan mampu untuk tetap bersamamu.
sikapmu bagai magnet yang membuatku sekejap tidak mengerti mengapa semua ini begitu bertolak belakang.
kau tahu, setiap perempuan berhak mendapat kejelasan.

kau menjelaskan bahwa sebenarnya kau pun (mungkin) juga memiliki perasaan yang sama denganku.
namun kau coba untuk menyimpan segala kejelasan dan membiarkannya mengalir begitu saja ...
kau bilang bahwa kau (mungkin) akan menungguku.
kau tahu, betapa bahagianya aku?
lagi-lagi perkataanmu membuatku terjebak dalan rentetan ilusi...
membuatku lebih lama membayangkan hal-hal indah yang mungkin terjadi suatu saat nanti
namun, sedikit harapan dihatiku yang membuatku tetap memilihmu.
aku berharap semua akan indah pada waktunya.

Putri R Ajizah